Lomba Desa-Indraloka Jaya
Dalam kegiatan Lomba Desa Tingkat Kabupaten kali ini, kecamatan kuranji menunjuk desa Indraloka Jaya sebagai perwakilan yang akan dinilai oleh panitia lomba dari Kabupaten. Indra Loka Jaya merupakan salah satu desa yang dilewati jalan poros yang juga langsung terhubung ke Jalan Raya Provinsi, sehingga desa indraloka jaya termasuk wilayah yang cukup strategis di kecamatan kuranji ini.
Mayoritas penduduk di Indraloka Jaya Berprofesi sebagai petani, baik berladang maupun berkebun, adapun produksi utama ladang ialah beras, sedangkan untuk perkebunan sendiri mayoritas pada kelapa sawit baik dengan berkerja di Perusahaan sawit, maupun perkebunan milik pribadi, selain itu banyak juga penduduk yang mulai beralih ke perkebunan karet, hal ini dikarenakan harga karet mentah yang terus meningkat dipasaran, sehingga banyak penduduk yang tertarik untuk menanami lahan-lahan mereka yang masih kosong dengan tanaman tersebut.
Untuk fasilitas umum sendiri, di desa indraloka jaya telah dibangun banyak fasilitas penunjang pelayanan publik seperti kantor desa, aula desa, untuk pertemuan dan kegiatan ibu-ibu PKK, Posdes, sekolah, dan Masjid, disamping itu jalur transportasi juga banyak mengalami perbaikan, sehingga akses untuk mencapai desa Indraloka Jaya sudah bisa dikatakan representatif untuk kemajuan desa.
Di seluruh enam desa yang berada dikecamatan kuranji juga akan menerima bantuan dari Pemda setempat melalui Program Nasional-Pedesaan Mandiri (PN-PM), yang mana bantuan berupa dana tersebut dapat digunakan sepenuhnya oleh masyarakat untuk membangun daerahnya agar menjadi desa yang mandiri dan berkualitas, dan dari enam tersebut desa Indraloka Jaya juga termasuk.
Acara penilaian desa oleh panitia juga turut dimeriahkan oleh beberapa kesenian daerah yaitu Kesenian Kuda Lumping dan Madihin, hal ini membuktikan bahwa walaupun di desa Indraloka Jaya terdapat beberapa etnis suku berbeda namun terjadi suatu keharmonisan dalam hidup bermasyarakat. Setiap suku bebas berekspresi melalui kesenian khasnya masing-masing tanpa ada benturan sosial. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Desa Indraloka Jaya, Bpk. Hasri, yang mana dalam sambutannya beliau menceritakan kembali kronologis terbentuknya desa Indraloka Jaya, dari pemukiman Transmigran asal pulau jawa yang serba terbatas, hingga menjadi desa mandiri. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bpk. Muh. Kadir HS, SP selaku Camat Kecamatan Kuranji, dalam kesempatan tersebut beliau banyak menyampaikan tentang visi pembangunan desa di masa yang akan datang. Terakhir Sambutan disampaikan oleh ketua panitia penilai lomba desa, beliau juga menyampaikan harapan agar kelengkapan serta persyaratan peserta lomba desa dapat dilengkapi, karena desa Indraloka Jaya termasuk cukup diperhitungkan dalam lomba desa tahun ini. Setelah menyelesaikan segala acara formalitas, seluruh anggota penilai yang terdiri dari beberapa unsur lembaga mulai bergerak melakukan penilaian yang terperinci ke beberapa sudut desa Indraloka jaya.
Inilah geliat pembangunan yang sesungguhnya, teknik pembangunan yang juga sering dibuat jargon "obat nyamuk", artinya pembangunan yang bermulai dari pedesaan atau daerah-daerah terpencil yang kemudian bermuara di perkotaan. Konsep pembangunan seperti ini memang yang dibutuhkan oleh Pemda Tanah Bumbu, karena secara geografis tanah bumbu merupakan salah satu kabupaten terluas di Kalimantan Selatan yang terbagi atas beberapa kecamatan dengan banyak desa-desa terpencil yang pada masa pemerintahan yang lalu belum terjamah. Padahal penduduk di desa-desa terpencil itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lancarnya pembangunan yang marak diperkotaan.
Dan dengan adanya Lomba Desa tingkat Kabupaten, serta PN-PM mandiri, diharapkan pembangunan di pedesaan juga dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami stagnansi, sehingga pembangunan yang berasaskan pada Pancasila dapat kita rasakan bersama, bukan hanya penduduk perkotaan tapi juga penduduk yang berada di kawasan yang terpencil.